Selasa, 02 Desember 2014

Kujang Pusaka Asli Dengan 1001 Manfaat

Pusaka Kujang Hasil Penarikan Gaib - Kunjungi www.PusakaPrabuSiliwangi.com atau KLIK DI SINI

pusaka kujang alam gaib


Tuah/Yoni/Fungsi Sebagai

Adapaun Pusaka Kujang  ini tidak sembarangan, yaitu secara khusus dan istimewa mempunyai daya tuah/ manfaat untuk kejayaan dan kekayaan tingkat tinggi, kewibawaan & kharisma yang sangat luar biasa, “sebagai sarana pegangan dan senjata” utama untuk bisa memenangkan kanca politik, jabatan seperti CAGUB, CAPRES, CABUB, Camat, Kepala Desa, dan pencalonan lainnya untuk mendapatkan posisi atas / posisi sangat penting dalam dunia politik, bisnis, kekuasaan, atau posisi dalam usaha keluarga, serta kekuatan dan kemampuan kharisma yang istimewa yang mampu mempengaruhi banyak orang dengan bicara saja. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menyimak manfaat utama lainnya secara terperinci pada keterangan di bawah ini:
Energi khodam Pusaka Kujang  Siliwangi mampu membuat Anda mendapatkan kejayaan dan kekayaan dalam hidup.
Pendukung Jabatan, untuk merebutkan dan mendapatkan posisi / jabatan maupun mempertahankan jabatan Anda.
Memunculkan energi kewibawaan dan kharisma tinggi yang sangat kuat sehingga orang-orang tanpa terkecuali, akan menghormati dan segan dengan Anda.
Membuat orang lain menjadi patuh dalam perintah dan saran Anda.
Membuat Anda menjadi pemimpin yang mampu mengatur serta disegani oleh siapa pun yang Anda pimpin.
Khodam Pusaka Kujang   akan membantu Anda dalam memenangkan segala  bentuk persaingan, baik politik, bisnis, maupun pergolakan bisnis usaha keluarga.
Membuat Anda jauh lebih mudah untuk medapatkan pendukung dan memenangkan perkara politik.
Membantu Anda meraih jabatan / posisi yang Anda inginkan di dalam perusahaan atau lahan bisnis.
Menjadikan diri Anda terhindar dari fitnah yang dibuat oleh lawan maupun kawan.
Mempengaruhi alam jiwa dan naluri orang-orang yang tadinya membenci atau tidak suka Anda agar berubah tunduk dan takluk kepada Anda, sehingga suka dan menghormati Anda.
Meningkatkan skill / keahlian Anda dalam berbicara dan tampil alami di depan banyak orang/ umum.
Semua ucapan yang Anda sampaikan akan berkesan dan menjadi sebuah hal yang akan ditaati.
Memudahkan Anda menjalin dhubungan dan menemukan rekan/ relasi baik bisnis dan politik sebanyak mungkin.
Energi Pusaka Kujang akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan dukungan orang lain dalam memenangkan suatu perkara.
Saran dan ucapan Anda mampu meredakan emosi seseorang serta mendamaikan segala perkara.
Meningkatkan peluang dan kesempatan besar dalam memenangkan segala macam kompetisi dan pemilihan.
Menajdikan orang lain sangat percaya pada diri Anda.
Anda akan lebih mudah meluluhkan atasan atau pun bawahan dan rekan Anda.
Berfungsi untuk mempertahankan jabatan dan posisi yang Anda inginkan.
Membuat orang lain dengan sukarela dan ikhlas memenuhi dan mematuhi apa yang Anda perintahkan.
Gertakan Anda mampu membuat orang lain gugup, gentar dan gemetar sampai tidak berkutik.
Memunculkan kharisma yang sangat kuat di hadapan siapapun, lawan atau kawan.
Sebagai sarana untuk mencapai kesuksesan, kejayaan, kekayaan lahir dan batin.
Khodam Pusaka Kujang akan selalu melindungi Anda dari segala macam ancaman baik yang bersifat fisik dan metafisika atau ghaib, santet, pelet, guna-guna dls.
Anda akan mempunyai kemampuan untuk menjadi lebih bijaksana dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Meningkatkan potensi besar dalam diri Anda agar Anda mudah sukses dan berhasil di dalam segala hal dan segala bidang yang Anda minati dan inginkan.
Meningkatkan dan memunculkan kekuatan dalam mendatangkan dan menguasai berbagai macam ilmu baik yang bersifat nyata maupun ghaib.
Memudahkan Anda menemukan jalan/cara menuju kesuksesan dan kejayaan, keberhasilan dalam segala hajat.
Memunculkan rasa percaya diri yang sangat tinggi.
Menjadikan diri Anda menjadi pribadi yang mantap, bahagia dan sehat sentosa dengan energi Pusaka Kujang  Siliwangi.
Memperluas kesempatan Anda dalam mendapatkan berbagai keberuntungan dalam hidup dan segala bidang.
Memudahkan diri Anda untuk kuat berfikir, cerdas dan berkuasa, berkualitas dalam segala bidang dan mampu memimpin dan menjadi panutan serta anugrah kekuasaan.
Pusaka Kujang  menjadi wasilah sarana keselamatan dan perlindungan diri serta keluarga Anda.
Pusaka Kujang   sebagai saran untuk kesaktian dan kekuatan supranatural, sarana raga sukma dan perjalanan astral.

Cara Menggunaan Pusaka Kujang
Cara penggunaannya sangat mudah. Pusaka Kujang  bisa Anda bawa disaat membutuhkan, di taruh di tas atau mobil, sangat tepat jika Anda simpan di rumah atau tempat usaha atau kantor tempat kerja. Pusaka Kujang Siliwangi boleh digunakan oleh siapapun tanpa terkecuali. Tidak ada pantangan ataupun efek samping bagi pemilik/pengguna Pusaka Kujang . . Boleh dimiliki agama apapun. Akan kami ajarkan mantra cara memanfaatkan energi dan khodam pusaka ini...

Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram. Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi ciri khas, baik sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata. Menurut Sanghyang siksakanda ng karesian pupuh XVII, kujang adalah senjata kaum petani dan memiliki akar pada budaya pertanian masyarakat Sunda Deskripsi Kujang dikenal sebagai senjata tradisional masyarakat Jawa Barat (Sunda) yang memiliki nilai sakral serta mempunyai kekuatan magis. Beberapa peneliti[siapa?] menyatakan bahwa istilah "kujang" berasal dari kata kudihyang (kudi dan Hyang. Kujang (juga) berasal dari kata Ujang, yang berarti manusia atau manusa. Manusia yang sakti sebagaimana Prabu Siliwangi. Kudi diambil dari bahasa Sunda Kuno yang artinya senjata yang mempunyai kekuatan gaib sakti, sebagai jimat, sebagai penolak bala, misalnya untuk menghalau musuh atau menghindari bahaya/penyakit[rujukan?]. Senjata ini juga disimpan sebagai pusaka, yang digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya dengan meletakkannya di dalam sebuah peti atau tempat tertentu di dalam rumah atau dengan meletakkannya di atas tempat tidur (Hazeu, 1904 : 405-406). Sementara itu, Hyang dapat disejajarkan dengan pengertian Dewa dalam beberapa mitologi, namun bagi masyarakat Sunda Hyang mempunyai arti dan kedudukan di atas Dewa, hal ini tercermin di dalam ajaran “Dasa Prebakti” yang tercermin dalam naskah Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian disebutkan “Dewa bakti di Hyang”. Secara umum, Kujang mempunyai pengertian sebagai pusaka yang mempunyai kekuatan tertentu yang berasal dari para dewa (=Hyang), dan sebagai sebuah senjata, sejak dahulu hingga saat ini Kujang menempati satu posisi yang sangat khusus di kalangan masyarakat Jawa Barat (Sunda). Sebagai lambang atau simbol dengan niali-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, Kujang dipakai sebagai salah satu estetika dalam beberapa lambang organisasi serta pemerintahan. Disamping itu, Kujang pun dipakai pula sebagai sebuah nama dari berbagai organisasi, kesatuan dan tentunya dipakai pula oleh Pemda Propinsi Jawa Barat. Di masa lalu Kujang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda karena fungsinya sebagai peralatan pertanian. Pernyataan ini tertera dalam naskah kuno Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian (1518 M) maupun tradisi lisan yang berkembang di beberapa daerah diantaranya di daerah Rancah, Ciamis. Bukti yang memperkuat pernyataan bahwa kujang sebagai peralatan berladang masih dapat kita saksikan hingga saat ini pada masyarakat Baduy, Banten dan Pancer Pangawinan di Sukabumi. "Segala macam hasil tempaan, ada tiga macam yang berbeda. Senjata sang prabu ialah: pedang, abet (pecut), pamuk, golok, peso teundeut, keris. Raksasa yang dijadikan dewanya, karena digunakan untuk membunuh. Senjata orang tani ialah: kujang, baliung, patik, kored, pisau sadap. Detya yang dijadikan dewanya, karena digunakan untuk mengambil apa yang dapat dikecap dan diminum. Senjata sang pendeta ialah: kala katri, peso raut, peso dongdang, pangot, pakisi. Danawa yang dijadikan dewanya, karena digunakan untuk mengerat segala sesuatu, Itulah ketiga jenis senjata yang berbeda pada sang prebu, pada petani, pada pendeta. Demikianlah bila kita ingin tahu semuanya, tanyalah pandai besi." — Sanghyang siksakanda ng karesian pupuh XVII. Dengan perkembangan kemajuan, teknologi, budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Sunda, Kujang pun mengalami perkembangan dan pergeseran bentuk, fungsi dan makna. Dari sebuah peralatan pertanian, kujang berkembang menjadi sebuah benda yang memiliki karakter tersendiri dan cenderung menjadi senjata yang bernilai simbolik dan sakral. Wujud baru kujang tersebut seperti yang kita kenal saat ini diperkirakan lahir antara abad 9 sampai abad 12. Bagian-bagian Kujang Karakteristik sebuah kujang memiliki sisi tajaman dan nama bagian, antara lain : papatuk/congo (ujung kujang yang menyerupai panah), eluk/silih (lekukan pada bagian punggung), tadah (lengkungan menonjol pada bagian perut) dan mata (lubang kecil yang ditutupi logam emas dan perak). Selain bentuk karakteristik bahan kujang sangat unik cenderung tipis, bahannya bersifat kering, berpori dan banyak mengandung unsur logam alam. Dalam Pantun Bogor sebagaimana dituturkan oleh Anis Djatisunda (996-2000), kujang memiliki beragam fungsi dan bentuk. Berdasarkan fungsi, kujang terbagi empat antara lain : Kujang Pusaka (lambang keagungan dan pelindungan keselamatan), Kujang Pakarang (untuk berperang), Kujang Pangarak (sebagai alat upacara) dan Kujang Pamangkas (sebagai alat berladang). Sedangkan berdasarkan bentuk bilah ada yang disebut Kujang Jago (menyerupai bentuk ayam jantan), Kujang Ciung (menyerupai burung ciung), Kujang Kuntul (menyerupai burung kuntul/bango), Kujang Badak (menyerupai badak), Kujang Naga (menyerupai binatang mitologi naga) dan Kujang Bangkong (menyerupai katak). Disamping itu terdapat pula tipologi bilah kujang berbentuk wayang kulit dengan tokoh wanita sebagai simbol kesuburan Mitologi Menurut orang tua ada yang memberikan falsafah yang sangat luhur terhadap Kujang sebagai; Ku-Jang-ji rek neruskeun padamelan sepuh karuhun urang Janji untuk meneruskan perjuangan sepuh karuhun urang/ nenek moyang yaitu menegakan cara-ciri manusa dan cara ciri bangsa. Apa itu? Cara-ciri Manusia ada 5 1. Welas Asih (Cinta Kasih), 2. Tatakrama (Etika Berprilaku), 3. Undak Usuk (Etika Berbahasa), 3. Budi Daya Budi Basa, 5. Wiwaha Yuda Na Raga ("Ngaji Badan". Cara-ciri Bangsa ada 5 1. Rupa, 2. Basa, 3. Adat, 4. Aksara, 5. Kebudayaan Sebetulnya masih banyak falsafah yang tersirat dari Kujang yang bukan sekedar senjata untuk menaklukan musuh pada saat perang ataupun hanya sekedar digunakan sebagai alat bantu lainnya.

2 komentar:

  1. Kalo kujang dari perak gagang kayu cendana kepala harimau dahulunya digunakan untuk apa masss??????

    BalasHapus
  2. The Emperor Casino Bonus Codes | Shootercasino
    The Emperor Casino Bonus Codes — The Emperor Casino Bonus Codes, The Emperor Casino, 제왕 카지노 검증 Emperor Casino, Emperor Casino, Emperor Casino, Emperor Casino,

    BalasHapus